17 Oktober 2019, PT Byte Geo Solusi diundang oleh Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor untuk mengenalkan penggunaan Quantum Systems Trinity F9. Pada kesempatan ini, PT Byte Geo Solusi diwakili oleh Yovist Taufan (Product Manager Quantum Systems eVTOL UAV), Liu Purnomo (Sales Executive Quantum Systems UAV) dan Gilang Ramadhan (Technical Support Quantum Systems UAV).

Pengenalan dilakukan di sekretariat Dekan Fakultas Kehutanan IPB Bogor, dan uji terbang di lakukan di area lapangan di dalam Institut Pertanian Bogor. Pada pengenalan kali ini, PT Byte Geo Solusi menjawab beberapa persoalan yang dihadapi oleh para peneliti terkait teknologi yang mudah serta memangkas waktu pelaksanaan operasi pengambilan data, sehingga para aerial surveyor bisa meluangkan waktu lebih banyak pada proses pengolahan dan analisa data.

Tim PT Byte Geo Solusi pun dapat menjawab persoalan tersebut dengan memperlihatkan praktek lapangan langsung penggunaan Trinity F9, dan tentunya IPB bukan hanya mementingkan masalah keindahan peta saja, melainkan masalah akurasi serta kemampuan perangkat aerial survey ini dalam kondisi alam Indonesia.

Untuk masalah akurasi, perangkat Trinity F90+ (varian terupdate dari seluruh produk Quantum Systems terhitung sejak November 2019), telah dilengkapi dengan teknologi Post Processing Kinematik dual band untuk mendapatkan ketelitian 1-5cm/pixel. Untuk masalah data kesehatan tanaman atau keperluan agriculture, Trinity F90+ sudah dilengkapi dengan dual payload Sony UMC R10C dan Micasense Red Edge, atau dengan varian Micasense yang baru berupa sensor 6 band termasuk Thermal dan RGB.

Praktek penerbangan yang sangat mudah dipraktekkan dengan membiarkan mahasiswa dari Fakultas Kehutanan yang mengoperasikannya, dengan waktu yang singkat, penerbangan dapat dilakukan dengan mudah. Dan data hasil akuisisi saat itu juga diproses untuk menjadi peta.

Selanjutnya, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan PT Byte Geo Solusi akan menjalin kerjasama dukungan teknologi aerial survey berkala melalui penandatanganan MoU berkala yang nantinya akan diinisiasi per Januari 2020.